Saturday, August 16, 2014

Istilah-istilah dalam Epidemiologi

ISTILAH-ISTILAH DALAM EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN

KAMUS EPIDEMIOLOGI
KESEHATAN LINGKUNGAN

A.   
·         Antiseptik; Cairan Antiseptik ; Upaya pencegahan infeksi dengan cara membunuh / menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya
·         Agent infeksius; Organisme yang menyebabkan bibit penyakit
·         Abortion; Pengeluaran hasil konsepsi dari uterus sebelum janin keluar
·         Acne; Peradangan pada kulit
·         Antigenisitas; kesanggupan organisma untuk merangsang reaksi imunologis dalam penjamu. Beberapa organisma mempunyai antigenisitas Iebih kuat dibanding yang lain. Jika menyerang pada aliran darah (virus measles) akan lebih merangsang immunoresponse dan yang hanya menyerang permukaan membrane (gonococcus)
·         Audit lingkungan hidupEvaluasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap persyaratan hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
·         Amdal (Analisis mengenai dampak lingkungan); kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
·         Ancaman seriusancaman yang berdampak luas terhadap lingkungan hidup dan menimbulkan keresahan masyarakat.
·         Angka kesakitan; Jumlah orang yang sakit
·         Angka Insiden (Insidence rate); Jumlah kasus/ angka insiden, Nilai hasil bagi, antara jumlah penderita baru dg jumlah person dlm populasi yg ditentukan
·         Angka kematian kasus; Orang yang meninggal karena suatu penyakit
·         Attack RateJumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama.
·         Angka Prevalensi (Prevalensi rate); Nilai hasil bagi, antara jumlah penderita (lama+baru) dengan jumlah person dalam populasi yg ditentukan.

B.   
·         Bahan berbahaya dan beracun (B3) : Zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
·         Baku mutu lingkungan hidup; Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
·         Bakteri pathogen; Bakteri yang dapat menimbulkan penyakit

C.   
·         Carier (pembawa penyakit); Individu yang Mengandung bibit penyakit tanpa menunjukkan gejala klinis yang jelas dan berpotensi sebagai penularan penyakit.
·         Cretinisin; Tertahannya pertumbuhan fisik dan mental
·         Cronik; Menetap untuk periode yang panjang
·         Case Fatality Rate; Persentase  dari jumlah penderita penyakit dan meninggal karenanya.
·         Chemopraphilaxis; Pemberian bahan kimia untuk mencegah pertumbuhan/perkembangan infeksi.
·         Cleaning; Pembersihan dengan air panas, sabun atau deterjen yang sesuai, mengisap debu/agent menular.
·         Communicable disease (penyakit menular); Penyakit yg disebabkan oleh agent penyebab menular atau hasil racunnya.
·         Communicable  period; Waktu penularan selama waktu tertentu dimana agent menular dapat dipindahkan.
·         Contact (hubungan); Orang/hewan yang telah berhubungan dengan orang/hewan terinfeksi atau ligkungan yg terkontaminasi.
·         Contamination (kontaminasi); Adanya agent menular pada permukaan tubuh/pakaian /tempat tidur/alat bedah/makanan/minuman dan lain-lain.

D.   
·         Disease; Penyakit
·         Diagnosis; Penentuan suatu penyakit
·         Dysplasia; Kelainan perkembangan
·         Desinfektion (desinfeksi); Mematikan agent menular dengan bahan kimia, alat/cara yang bersifat fisik yg mengena secara langsung diluar tubuh.
·         Desinfestation (memusnahkan hewan kecil); Semua proses secara fisik/kimia untuk memusnahkan hewan kecil yang tidak dikehendaki.
·         Desinfektan (cairan desinfektan)Upaya untuk membunuh bibit penyakit di luar tubuh manusia dengan menggunakan bahan kimia
·         Daya dukung lingkungan hidupKemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.
·         Daya tampung lingkungan hidupKemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
·         Dumping (pembuangan); Kegiatan membuang, menempatkan, dan/atau memasukkan limbah dan/atau bahan dalam jumlah, konsentrasi, waktu, dan lokasi tertentu dengan persyaratan tertentu ke media lingkungan hidup tertentu.
·         Dampak lingkungan hidupPengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.
·         Dissability Limitation (Pembatasan kecacatan); Tindakan penatalaksanaan terapi yang adekuat pada pasien dengan penyakit yang telah lanjut untuk mencegah penyakit menjadi lebih berat, menyembuhkan pasien, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kecacatan yang akan timbul. Contoh : Pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita sembuh dan tak terjadi komplikasi, misalnya menggunakan tongkat untuk kaki yang cacat.

E.    
·         Early Diagnosis And Prompt Treatment (Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat); Tindakan menemukan penyakit sedini mungkin dan melakukan penatalaksanaan segera dengan terapi yang tepat. Contoh : Pada ibu hamil yang sudah terdapat tanda – tanda anemia diberikan tablet Fe dan dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung zat besi, Mencari penderita dalam masyarakat dengan jalan pemeriksaan . Misalnya pemeriksaan darah, rontgent paru.
·         Epidemi; Timbulnya suatu penyakit yang menimpa sekelompok masyarakat atau suatu wilayah dengan angka kejadian yang melebihi angka normal dari kejadian penyakit tersebut.
·         Endemi; Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.
·         Epizootie; Epidemi pada binatang
·         Edema; Pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan pada jaringantubuh. 
·         Efek Samping (Side Effect); Daya kerja atau efek obat (atau vaksin) yang tidak diharapkan. Istilah ini biasanya berhubungan dengan dampak buruk seperti sakit kepala, ruam, atau kerusakan hati. 
·         Elektrolit (Electrolyte); Zat mineral yang sangat penting untuk fungsi tubuh normal. Elektrolit sering hilang waktu muntah-muntah atau diare. 
·         ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay); Tes laboratorium yang sangat peka untuk menentukan ada/tiadanya antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan tubuh lain. 
·         Emboli (Embolism); Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing (mis. bekuan darah, udara). 
·         Epidemiologi (Epidemiology); Ilmu yang mempelajari epidemi. 
·         Epitel (Epithelium); Lapisan (termasuk kulit) yang melindungi organ tubuh luar dan dalam, termasuk pembuluh darah. 
·         Etiologi (Etiology); ilmu yang mempelajari penyebab atau asal penyakit dan faktor-faktor yang menghasilkan atau memengaruhi suatu penyakit tertentu atau gangguan.
·         Ekosistem; tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh-menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
·         EkoregionWilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup.

F.    
·         Fumigation (fumigasi); Proses untuk membunuh binatang tertentu dengan menggunakan bahan kimia (gas).
·         Farmakokinetik (Pharmacokinetik); Ilmu yang mempelajari bagaimana obat diserap dan disebarkan di seluruh tubuh.
·         Farmakologi (Pharmacology); Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang obat, terutama dampaknya pada tubuh. 
·         Fibrosis; Kerusakan hati ditandai oleh jaringan hati berserat.
·         Formulasi (Formulation); Bentuk fisik obat, mis. tablet, kapsul, sirop, krim, suntikan. 
·         Faktor Resiko; Karakteristik, tanda atau kumpulan gejala pada penyakit yang diderita induvidu yang mana secara statistik berhubungan dengan peningkatan kejadian kasus baru berikutnya (beberapa induvidu lain pada suatu kelompok masyarakat). Dari faktor resiko inilah yang kemudian dijadikan dasar penentuan tindakan pencegahan dan penanggulangan.

G.   
·         Gejala (Symptom); Keadaan atau keluhan yang menyertai infeksi atau penyakit. 
·         Generalisata (Generalized); Penyebaran sangat luas 
·         Generik (Generic); Obat yang mempunyai kandungan aktif yang sama dengan obat merek dalam hal takaran, keamanan, kekuatan, bagaimana dipakai, mutu, kinerja dan penggunaan. 
·         Genotipe (Genotype); Ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar, khususnya yang bersangkutan dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi biologi pada organisme. Cara melaksanakan tes resistansi, dengan melihat kode genetik virusuntuk menentukan apakah ada mutasi yang diketahui menimbulkan resistansi. 
·         General And Specific Protection (Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu); Tindakan yang masih dimaksudkan untuk mencegah penyakit, menghentikan proses interaksi bibit penyakit-pejamu-lingkungan dalam tahap prepatogenesis, tetapi sudah terarah pada penyakit tertentu. Tindakan ini dilakukan pada seseorang yang sehat tetapi memiliki risiko terkena penyakit tertentu. Contoh : Memberikan immunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah penyakit dengan adanya kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN ).

H.   
·         Hospes (Host : Tuan Rumah); Manusia atau hewan yang ditumpangi sesuatu parasit. 
·         Hematologi (Hematology); Ilmu yang mempelajari hal darah. 
·         Hematokrit (Hematocrit)Mengukur persentase volume darah yang diambil oleh sel darah merah. 
·         Hemoglobin (Hb); Protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke sel di seluruh tubuh. 
·         Hepatitis; Radang hati akibat virus atau alasan lain. 
·         Hipoglisemia (Hypoglycemia); Tingkat gula yang rendah di dalam darah. 
·         Hipoksemia (Hypoxemia); Tingkat oksigen dalam darah yang rendah. 
·         Histologis (Histological); Berhubungan dengan jaringan tubuh. Terkait HCV, perbaikan histologis berarti perbaikan pada jaringan hati, dengan penurunan pada radang atau fibrosis dalam perbandingan dengan biopsi sebelumnya. 
·         Hernia; Penonjolan bagian organ/ jaringan

I.       
·       Infeksi; Masuk dan berkembangbiaknya bibit penyakit / parasit sampai awal munculnya gejala.
·         Infektivitas; Penyebaran virus maksimal dengan tetes-tetes semprotan selama masa prodromal (stadium kataral).
·         Infeksi Nosokomial; Infeksi yang terjadi saat dirawat di rumah sakit.
·         Imunitas (Kekebalan tubuh); Sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.
·         Insiden rate (Angka kejadian); Jumlah seluruh kasus baru yang muncul pada sebuah kasus dalam rentang waktu tertentu. Kasus yang di maksud di sini adalah pengukuran terhadap kejadian penyakit baik dari segi umur, jenis kelamin, kehidupan sosial ekonomi, dan dari segi lainnya.
·         Individu yang kebal; Orang yang memiliki antibodi.
Infeksi yang tidak kelihatan; Terjadinya infeksi pada penjamu tanpa disertai gejala klinis yang jelas.
·         Insomnia : Kelainan/kesulitan tudur. 
·         Insulin : Hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat. 
·         IsolasiPemisahan penderita penyakit infeksi dari orang-orang sehat di sekitarnya untuk menghindari terjdinya penularan. 
·         Interaksi (Interaction) : Dampak yang dapat terjadi bila satu obat dipakai bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan tertentu, atau dengan jamu/suplemen/narkoba. 
·         Izin lingkungan; Izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.
·         Instrumen ekonomi lingkungan hidup; Seperangkat kebijakan ekonomi untuk mendorong Pemerintah, pemerintah daerah, atau setiap orang ke arah pelestarian fungsi lingkungan hidup.
·         Izin usaha dan/atau kegiatanIzin yang diterbitkan oleh instansi teknis untuk melakukan usaha dan/atau kegiatan.

J.       
·         Jalan masuk infeksi; Jalan masuknya mikroorganisme
Jalan keluar infeksi; Tempat leuarnya mikroorganisme dari reservoir
·         Jalur penyebaran infeksi; Jalur yang dapat menyebarkan mikroorganisme ke berbagai tempat.
·         Jaringan (Tissue); Satu kumpulan sel yang sejenis yang bertindak bersama-sama untuk mengerjakan fungsi tertentu. Ada empat jaringan dasar di dalam tubuh, yakni epitelium, sendi penyambung, otot dan saraf. 

K.   
·         Kontak;   berhubungan Individu yang berhubungan dengan individu/ binatang yang sakit / lingkungan yang tercemar dan dapat menyebabkan infeksi
Kontaminasi; Tercemar bibit penyakit, Bibit penyakit ditemukan pada permukaan tubuh, tempat tidur, pakaian, mainan,alat kesehatan, makanan dan minuman.
·         Karantina (Pembatasan aktivitas); Tempat penampungan yang lokasinya terpencil guna mencegah terjadinya penularan (pengaruh dsb) penyakit dsb, tempat utnuk menahan ternak impor yang baru dating dari luar negeri, guna mencegah penyebaran penyakit menular.
·         Kandida (Candida): Jamur yang menyerupai ragi dapat menyebabkan infeksi pada manusia.
·         Kandidiasis (Candidiasis) : Infeksi akibat jamur dari keluarga Kandida, umumnya  Candida  albicans
·         Komplikasi; Perpaduan beberapa penyakit yang terdapat pada tubuh manusia yang disebabkan oleh keadaan penyakit lama, misalnya penyakit Maag yang menimbulkan Penyakit Liver kemudian berubah menjadi sirosis yang dapat menyebabkan Penyakit Jantung.
·         Kekebalan kelompok; Kemampuan suatu kelompok untuk menangkal penyebaran penyakit
·         Kajian lingkungan hidup strategis (KLHS);  Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
·         Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup; Batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.
·         Kerusakan lingkungan hidup; Perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
·         Kearifan Lokal; Nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.
·         Konservasi sumber daya alam; Pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.
·         Kriteria baku kerusakan lingkungan hidupUkuran batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.

L.    
·         Lingkungan hidupKesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
·         Limbah bahan berbahaya dan beracun, (limbah B3)Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.

M. 
·       Mortalitas (Kematian); Angka perhitungan kematian dilakukan secara menyeluruh tanpa memperhatikan kelompok-kelompok tertentu di dalam populasi dengan tingkat kematian yang berbeda-beda.
·         Morbilitas (Kesakitan);
·         Morbiditas; derajat sakit, cedera atau gangguan pada suatu populasi morbiditasjuga merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan sejahtera atau keberadaan dari suatu kondisi sakit, biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi atau insidensi yang umum sedangkan mortalitas adalah jumlah kematian yang terjadi dalam suatu populasi.
·         Masyarakat hukum adatKelompok masyarakat yang secara turun temurun bermukim di wilayah geografis tertentu karena adanya ikatan pada asal usul leluhur, adanya hubungan yang kuat dengan lingkungan hidup, serta adanya sistem nilai yang menentukan pranata ekonomi, politik, sosial, dan hukum.
·         Masa penularan ; waktu penukaran
·         Masa Inkubasi ( masa tunas); Waktu antara masuknya suatu bibit penyakit kedalam tubuh sampai yimbulnya gejala-gejala penyakit.

N.   
·         Normochramia; Warna normal eritrosit.
·         Notalgia; Nyeri bagian belakang.

O.   
·         Osteosis ; Pembentukan jaringan bertulang

P.    
·         Pandemi; Keadaan dimana masalah kesehatan, frekuensinya meningkat dalam waktu yang singkat dan penyebarannya pada wilayah yang luas
·         Patogenisitas; Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada penjamu sehingga timbul penyakit.
·         Penderita (orang sakit); Orang yang menderita suatu penyakit.
·         Personal hygiene; Kebersihan pribadi, tindakan pencegahan individu untuk meningkatkan kesehatan serta membtasi menyebarnya PM (penyakit menular).
·         Prevalen; Seberapa sering suatu penyakit atau kondisi terjadi pada sekelompok orang. Prevalensi dihitung dengan membagi jumlah orang yang memiliki penyakit atau kondisi dengan jumlah total orang dalam kelompok.
·         Prognosis; Ramalan kemungkinan penyakit.
·         Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat(early diagnosis and prompt treatment); Tindakan menemukan penyakit sedini mungkin dan melakukan penatalaksanaan segera dengan terapi yang tepat.
·         Pemulihan Kesehatan (rehabilitation); Tindakan yang dimaksudkan untuk mengembalikan pasien ke masyarakat agar mereka dapat hidup dan bekerja secara wajar, atau agar tidak menjadi beban orang lain. Contoh : Mengembangkan lembaga-lembaga rehabilitasi dengan mengikutsertakan masyarakat. Misalnya, lembaga untuk rehabilitasi mantan PSK, mantan pemakai NAPZA dan lain-lain.
·         Penyakit Menular (Communicable diseases); Penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit kepada manusia, baik secara langsung atau tidak langsung.
·         Penyakit Infeksius; Penyakit yang manifestasi secara klinis sebagai akibat dari infeksi.
·         Pneumophythorax; Adanya udara, gas dan nanah di cavum fleura
·         Poly; Pertumbuhan yang menonjol dari embrana mukosa
Polyuria; Sekresi urine yang berlebihan.
·         Parasit; Organisme (mahkluk hidup) yang hidupnya menumpang pada mahkluk hidup lain dan merugikan mahluk hidup yang ditumpanginny
·         Penelitian Eksperimen atau Percobaan (experiment research); kegiatan percobaan (eksperiment), yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruhyang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Ciri khusus dari penelitian eksperimen adalah adanya trial. Percobaan itu berupa perlakuan atau intervensiterhadap variabel. Dari perlakuan tersebut diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh terhadap variabel yang lain.
·         Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupUpaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
·         Pembangunan BerkelanjutanUpaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
·         Pelestarian fungsi lingkungan hidupRangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
·         Pencemaran lingkungan hidupMasuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
·         Pengelolaan Limbah B3Kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan.
·         Perusakan Lingkungan HidupTindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup sehingga melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
·         Perubahan IklimBerubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.
·         Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup; rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

R.
·         Reservoir (habitattempat tinggal); Habitat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme berupa manusia, binatang dan lingkungan.
·         Rentan; mudah
·         Repellent; Bahan kimia yang diaplikasikan pada kulit/pakaian/tempat lainnya utk mengurangi penyerangan arthopoda, larva cacing, dsb.
·         Report of disease; Laporan resmi atas terjadinya penularan penyakit pd manusia/hewan
·         Resistence; mekanisme tubuh membuat perlawanan atas penyerangan agent.
·         Rodenticide; Bahan kimia utk memusnahkan rodensia (binatang pengerat sebangsa tikus).

S.
·         Sterilisasi; Tindakan untuk membunuh kuman patogen beserta sporanya.
·         Sporadik; Keadaan dimana masalah kesehatan, frekuensinya berubah menurut keadaan waktu.
·         Sumber Infeksi  :  Tempat bibit penyakit
·         Survilans penyakit; Pengawasan penyakit
·         Studi Cross Sectional (Survey cross sectional); Suatu penelitian untuk mempelajari dinamikakorelasi antara factor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan,observasional atau pengumpukan data sekaligus pada suatu saat (point timeapproach).
·         Studi Kasus Kontrol (Penelitian “Case Control”); Suatu penelitian (survey) analitik yangmenyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan“retrospektif”.
·         Studi Kohort (Penelitian cohort atau sering disebut penelitian prospektif); Suatu penelitian survey (non eksperimen) yang paling baik dalam mengkaji hubunganantara risiko dengan efek (penyakit).
·         Susceptible; Orang/hewan yg dianggap tdk punya kekebalan yg cukup utk melawan agent pathogen.
·         Suspect case;  Orang yg dicurigai menderita suatu penyakit.
·         Sengketa lingkungan hidupPerselisihan antara dua pihak atau lebih yang timbul dari kegiatan yang berpotensi dan/atau telah berdampak pada lingkungan hidup.

T.
·         Tersangka; Penderita suatu penyakit
·         Tingkat Infeksius; Tingkat kemudahan dari bibit penyakit ditularkan dari satu penjamu ke penjamu lain.
·         Tempat/ peralatan yang terinfeksi; Alat/ tempat yang memberikan antropoda u/ berteduh.

Transmission Of Infectious Agent; Cara atau mekanisme di mana agent menyebar dr sumber atau reservoir ke manusia.

U
·         Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL); Pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

·       W  Wabah ; adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut.
V
·         Virulense Tingkat patogen suatu agent atau kemampuan uk menyerang & merusak jarigan pejamu.
·         Vektor; Hewan (serangga dsb) yg menjadi perantara menularnya (pembawa dan penyebar) penyakit.

Z
·         Zoonosis; Infeksi atau penyakit menular diularkan dari hewan ke pejamu. 


No comments:

Post a Comment