PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Latar belakang pelaksanaan praktek menambah ilmu pengetahuan dalam dunia kesehatan lingkungan untuk meningkatkan mutu serta kualitas sebagai tenaga sanitasi untuk menjadi sumber daya yang handal dan profesional. Untuk itu mahasiswa/mahasiswi dan dosen perlu mempunyai suatu pedoman yang sama berupa laporan kegiatan praktek. Laporan ini masih perlu penerapan dari pihak – pihak yang bersangkutan.
B.Tujuan
1.
Mengetahui cara membuat media pertumbuhan mikroorganisme
2.
Mengetahui jenis dan kegunaan media
3.
Mengetahui cara mensterilkan media
C. Waktu
dan tempat
Hari/Tanggal : Senin , 21 April 2014
Pukul : 09.00-Selesai
Tempat : LAB. MIKROBIOLOGI, PARASITOLOGI
BAB
II
DASAR
TEORI
Mikrobiologi
: Ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk-makhluk kecil yang hanya dapat
dilihat dengan alat pembesar / mikroskop
Makhluk
kecil itu disebut mikroorganisme, mikroba, protista/jasad renik
Ilmu
ini mencakup : bakteri, algae, jamur, virus protozoa.
Sebagai
jasad hidup mikroorganisme secara langsung atau tidak langsung hidupnya akan
dipengaruhi oleh lingkungannya. Sehingga
perkembangan penggunaan mikroorganisme sebagian indikator alami terhadap
perubahan lingkungan akibat dari pencemaran karena kegiatan industri maupun
domestik mulai digunakan orang.
Media
adalah kumpulan zat organik maupun zat anorganik yang digunakan untuk
menumbuhkan bakteri dengan syarat-syarat, yaitu :
1.
Susunanmakanan : air,
sumberkarbon, nitrogen, mineral, vitamin, gas
2. Tekananosmose : isotonis
(sama); hipertonisplasmoptysis (plasma pecah) ;hipotonis
(plasmolisisselmengembang à pecah)
3.
Derajatkeasaman pH netral
4.
Temperatur n: 370 C
5.
Sterilisasi
Penggolongan Media terbagi atas:
- Konsistensi; Padat, setengah padat, cair
- Penggunaan; kaya, selektif, diferensial, eksklusif,
penyubur, penyimpan
- Tingkatan; sederhana, kaya
- Isi; basal, campuran
- Macam;
hidup, buatan
- Pernafasan;anaerob dan aerob
Medium merupakan suatu media untuk menumbuhkan
mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan
perhitunganjumlahmikroba. Medium yang
digunakanuntukmenumbuhkandanmengembangbiakkanmikroorganismetersebutharussesuaisusunanyadengankebutuhanjenis-jenismikroorganisme
yang bersangkutan.untukmenumbuhkanmikroorganisme yang kitainginkan, yang
pertamaharusdilakukanadalahmemahamikebutuhandasarnyakemudianmemformulasikansuatu
medium ataubahan yang akandigunakan.
Berdasarkankonsistensiataupunkepadatannya,
medium terbagitigabagian, yaitu:
1.
Medium cair/broth/liquid yaitu media yang
tidak mengandung agar, contohnya adalah NB (NutrientBroth), LB (LactoseBroth).
2.
Medium setengah padat (semi solid
medium) yaitu
media yang mengandung agar 0,3-0,4% sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak
padat, tidak begitu cair. Media semi solid dibuat dengan tujuan supaya pertumbuhan
mikroba dapat menyebar ke seluruh media tetapi tidak mengalami percampuran
sempurna jika tergoyang. Misalnya bakteri yang tumbuh pada media NfB (NitrogenfreeBromthymolBlue)
semisolid akan membentuk cincin hijau kebiruan di bawah permukaan media, jika
media ini cair maka cincin ini dapat dengan mudah hancur. Semisolid juga
bertujuan untuk mencegah/menekan difusi oksigen, misalnya pada media NitrateBroth,
kondisi anaerob atau sedikit oksigen meningkatkan metabolisme nitrat tetapi
bakteri ini juga diharuskan tumbuh merata diseluruh media.
3.
Medium padat (solid medium) yaitu media yang
mengandung agar 15% sehingga setelah dingin media menjadi padat..
Contoh : endo agar, PDA, Nutrient
agar
Berdasarkan
komposisi medium dapat di bagi tiga bagian, yaitu :
1.
Medium
sintesis yaitu media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan takarannya
secara pasti, misalnya Glucose Agar, Mac Conkey Agar.
2.
Medium
semi sintesis yaitu media yang sebagian komposisinya diketahui secara pasti,
misanya PDA (Potato Dextrose Agar) yang mengandung agar, dekstrosa dan
ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak dapat mengetahui
secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya.
3.
Medium
non sintesis yaitu media yang dibuat dengan komposisi yang tidak dapat
diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan dasarnya,
misalnya Tomato Juice Agar, Brain Heart Infusion Agar, Pancreatic
Extract.
Berdasarkan
fungsinya, medium terbagi menjadi empat bagian, yaitu :
1.
Medium
umum, yaitu medium yang dapat ditumbuhi berbagai jenis mikroorganisme. Contoh :
NA (nutrient agar) umum untuk bakteri, PDA (potato dextrose agar) dan toge umum
untuk jamur.
2.
Medium
selektif, yaitu medium yang hanya ditunbuhi
jenis mikroba tertentu. Contoh : medium SSA untuk bakteri Salmonella dan
Shigella.
3.
Medium
diferensial, yaitu medium yang hanya ditumbuhi berbagai jenis mikroba, salah
satu jenis memberikan cirri yang khas sehingga dapat segera diketahui berbeda
dari yang lain. Contoh : Blood Agar, EMB agar, dll.
4.
Medium
pengaya, yaitu medium yang kaya akan
nutrient tertentu sehingga dapat menumbuhkan dan memperbanyak sel dengan cepat.
Contoh: Medium Tetrat hionat Broth, dll.
Berikut
adalah beberapa medium yang sering digunakan :
PCA
PCA
digunakan sebagai medium untuk mikroba aerobik dengan inokulasi di atas
permukaan. PCA dibuat dengan melarutkan semua bahan (casein enzymic
hydrolisate, yeast extract, dextrose, agar) hingga membentuk suspensi 22,5 g/L
kemudian disterilisasi pada autoklaf (15 menit pada suhu 121°C). Media PCA ini
baik untuk pertumbuhan total mikroba (semua jenis mikroba) karena di dalamnya
mengandung komposisi casein enzymic hydrolisate yang menyediakan asam amino dan
substansi nitrogen komplek lainnya serta ekstrak yeast mensuplai vitamin B
kompleks.Fungsi
Media PCA Menghitung ANGKA LEMPENG TOTAL mikroorganisme dalam makanan, air
bersih dan air limbah.
LactoseBroth
Lactose
broth digunakan sebagai media untuk mendeteksi kehadiran koliform dalam air,
makanan, dan produk susu, sebagai kaldu pemerkaya (pre-enrichment broth) untuk
Salmonellae dan dalam mempelajari fermentasi laktosa oleh bakteri pada umumnya.
Pepton dan ekstrak beef menyediakan nutrien esensial untuk memetabolisme
bakteri. Laktosa menyediakan sumber karbohidrat yang dapat difermentasi untuk
organisme koliform. Pertumbuhan dengan pembentukan gas adalah presumptive test
untuk koliform. Lactose broth dibuat dengan komposisi 0,3% ekstrak beef; 0,5%
pepton; dan 0,5% laktosa. Fungsi
Media LB MENDETEKSI bakteri COLIFORM dalam air, makanan dan product susu
beserta olahannya.
Brilliant Grent Lactose Broth
Media Brilliant Green Lactose Broth (BGLB) merupakan media yang
digunakan untuk mendeteksi bakteri coliform (gram negatif) didalam air,
makanan, dan produk lainnya. Media ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Gram positif dan menggiatkan pertumbuhan bekteri coliform. Ada atau tidaknya
bakteri coliform ditandai dengan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan
karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli.
Media BGLB ini dapat
diklasifikasikan berdasarkan atas susunan kimiawi, konsistensi atau
kepadatannya, wadah yang digunakan serta fungsinya.
1.
Berdasarkan susunan kimiawi, termasuk media
sintesis karena semua komponen penyusunnya merupakan zat kimia.
2.
Berdasarakan konsistensi atau kepadatannya,
termasuk media cair (broth) karena tidak mengandung agar.
3.
Berdasarkan wadah atau tempatnya, termasuk
media tabung karena disimpan dalam tabung reaksi.
4.
Berdasarkan fungsinya, termasuk media selektif
untuk pertumbuhan bakteri coliform, menghambat pertumbuhan bakteri coliform,
menghambat pertumbuhan bakteri Gram Positif.
BAB
III
ISI
LAPORAN
A.
Alat dan Bahan
v Alat
-
TabungReaksi 20 ml
-
TabungReaksi 10 ml
-
Tabung Durham
-
RakTabungBesar
-
RakTabung Kecil
-
Piped 10 ml
-
Piped 5 ml
-
Piped Elektrik
-
Spatula
-
GelasUkur
-
BekerGelas
-
LabuErlemeyer
-
TimbanganAnalitik
-
Hot Plate
-
Inkubator
-
Auto Clave
|
v Bahan
-
LB ( Lactose Broth )
-
BGLB ( Briliant Green Broth )
-
PCA ( Plate Count Agar )
-
Aquades
-
Kapas
-
Lebel
-
Kain
|
B. Prosedur kerja
v Lactose
Broth:
-
0,68
gr Lactose Brothdi timbangdan dilarutkan dalam aquades sebanyak 50 ml (Single
Streght) dan 1,3 gr Lactose Broth dankemudianlarutkandalamaquades sebanyak 50
ml (Double Streght)
-
Sesudahitupanaskan
di atas Hot Plate sampai mendidih (sambil di
aduk)
-
Kemudiandiamkanbeberapamenit
hingga dingin
-
Masukkan
larutan LB yang sudah dingin (Single Streght dan Double Streght) ke dalam
tabung reaksi sebanyak 10 ml
-
Sterilkan
di dalam Autoclave selama 1 jam
-
Setelah
steril, siap digunakan
v Briliant Green
Lactose Broth:
-
Timbang
22 gr Briliant Green Lactose Broth
-
Masukkan
50 ml aquades ke dalam baker glass
-
Larutkan
BGLB dalam aquades hingga berwarna kehijauan
-
Panaskan
larutan BGLB di atas Hot Plate sampai
mendidih
-
Diamkan
beberapa saat hingga dingin
-
Masukkan
larutan BGLB ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml
-
Sterilkan
larutan BGLB di dalam Autoclave selama 1 jam
v Plate Count
Agar:
-
Timbang
1,12 gr Plate Count Agar
-
Masukkan
50 ml aquades ke dalam labu erlenmeyer dan di aduk sampai homogen
-
Larutkan
PCA dalam aquades hingga berwarna kekuningan
-
Panaskan
di atas Hot Plate sampai mendidih
-
Diamkan
beberapa saat hingga dingin
-
Sterilkan
di dalam Autoclave selama 1 jam
v Perhitungan
·
PCA = 22,5 gr / 1000 ml → 2,25 gr 100 ml aquades
·
LB single = 13 gr / 1000 ml →
1,3 gr 100 ml aquades
double = 26 gr / 1000 ml → 2,6 gr
100 ml aquades
·
BGLB = 40 gr / 1000 ml → 4 gr 100 ml aquades
·
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
praktikum yang dilakukan biasa disimpulkan bahwa Media berperan sebagai wadah
atau tempat zat hara yang digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan,
sintesis sel, keperluan energi dalam metabolisme, dan pergerakan.
B.
Saran
·
Dalampraktikuminiharusmempunyai
ketelitian yang tinggi
·
Sebaiknya semua
anggota kelompok bisa bekerja sama dengan baik
·
Kekompakan antar
anggota kelompok harus lebih baik lagi
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment